Mari kita telaah bersama kabar-kabar terhangat dari ranah pendidikan di Kalimantan Timur! Hari ini, sejumlah inisiatif dan pembahasan penting mewarnai perkembangan dunia edukasi di provinsi ini. Mulai dari sinergi antara pemerintah dan DPR RI dalam merumuskan kebijakan pendidikan yang lebih baik, hingga upaya konkret dalam meningkatkan kualitas dan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat, mari kita simak lebih lanjut rangkuman berita edukasi populer yang terjadi hari ini di Kalimantan Timur.
![]() |
Berita Edukasi Terkini di Kalimantan Timur |
Kalimantan Timur menjadi sorotan dalam dunia pendidikan hari ini dengan serangkaian kegiatan penting yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Mulai dari pembahasan revisi undang-undang pendidikan hingga upaya peningkatan kualitas dan akses pendidikan, berikut rangkuman berita edukasi populer di Kalimantan Timur:
DPR RI Gali Aspirasi di Kalimantan Timur Terkait Revisi UU Sisdiknas dan UU Guru Dosen
Panitia Kerja (Panja) Komisi X DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (9/5). Kedatangan rombongan yang dipimpin oleh Ketua Komisi X, Dr. Hetifah Sjaifudian, M.PP, ini bertujuan untuk menyerap masukan terkait revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) No 20 Tahun 2003 dan Undang-Undang Guru dan Dosen No 14 Tahun 2005.
Dr. Hetifah Sjaifudian menekankan bahwa revisi UU Sisdiknas diperlukan untuk memperkuat mekanisme pendanaan, meningkatkan kualitas pendidikan, dan memastikan pembangunan infrastruktur pendidikan yang merata di seluruh wilayah. Sementara itu, revisi UU Guru dan Dosen bertujuan untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman, meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme pendidik, serta memperkuat peran mereka dalam menghadapi tantangan pendidikan modern seperti digitalisasi dan tuntutan kompetensi abad ke-21.
Kunjungan ini menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan pendidikan di Kalimantan Timur untuk menyampaikan aspirasi dan berkontribusi dalam penyempurnaan landasan hukum pendidikan di Indonesia. Selain Kalimantan Timur, Panja Revisi UU Sisdiknas Komisi X DPR-RI juga melakukan kunjungan serupa di BPMP Jambi dan D. I. Yogyakarta.
Workshop Pendidikan Bahas Strategi Wajib Belajar 13 Tahun di Kalimantan Timur
Masih dalam rangkaian upaya peningkatan kualitas pendidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah berkolaborasi dengan Komisi X DPR-RI menggelar Workshop Pendidikan di Kalimantan Timur pada Kamis (9/5). Workshop yang mengusung tema "Wajib Belajar 13 Tahun: Strategi Meningkatkan Akses dan Kualitas Pendidikan" ini menghadirkan para praktisi pendidikan di wilayah Kalimantan Timur.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di dunia pendidikan, termasuk Ketua Komisi X DPR RI Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP, perwakilan dari Kemendikbudristek RI, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda, Kepala Balai Guru Tenaga Kependidikan Kaltim, serta perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I - VI. Narasumber akademisi seperti Dosen Universitas Nahdatul Ulama Dr. Heppy Liana dan Direktur Article 33 Indonesia Bapak Santoso, M.E turut memberikan pandangan mereka.
Para Kepala Sekolah dari berbagai jenjang, mulai dari PAUD hingga SMK, turut hadir sebagai peserta aktif dalam workshop ini. Diskusi yang terjalin diharapkan dapat menghasilkan strategi efektif untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan seiring dengan implementasi kebijakan wajib belajar 13 tahun.
Sekda Kaltim Tutup Pelatihan Wiramuda Academy, Bekali Siswa SMK dengan Keterampilan Digital
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, secara resmi menutup Pelatihan Wiramuda Academy pada Rabu (8/5). Pelatihan yang diikuti oleh ribuan siswa SMK secara luring dan daring ini bertujuan untuk membekali mereka dengan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja, khususnya di bidang digital marketing.
Sebanyak 80 siswa SMK mengikuti pelatihan secara langsung di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, sementara ribuan lainnya mengikuti secara daring melalui platform Zoom dan YouTube Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Sekda Sri Wahyuni memberikan motivasi kepada para peserta dan menekankan pentingnya penguasaan keterampilan sebagai bekal menjadi generasi emas, sejalan dengan program Gratis Pol yang diusung oleh Gubernur.
Materi pelatihan yang diberikan pada hari terakhir fokus pada pengantar e-commerce marketplace, optimalisasi media sosial dan strategi pemasaran, teknik live streaming selling dan media marketing, serta pembuatan konten yang menarik dan autentik. Diharapkan, pelatihan ini dapat memberikan nilai tambah bagi para siswa SMK dan membuka peluang mereka untuk berwirausaha di era digital.
Rangkaian berita edukasi hari ini di Kalimantan Timur menunjukkan komitmen yang kuat dari berbagai pihak untuk terus memajukan dunia pendidikan. Mulai dari perumusan kebijakan yang lebih baik hingga peningkatan keterampilan siswa, berbagai upaya ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Timur.
Sumber artikel terkait:
0 Komentar