Pantau terus perkembangan dunia pendidikan di Kalimantan Selatan! Artikel ini merangkum berita edukasi populer hari ini, mulai dari upaya pelestarian sejarah melalui Jelajah Cagar Budaya, inovasi sistem pembelajaran 4 tahun di SMK, hingga rencana pembangunan unit sekolah baru di Tanah Laut. Simak selengkapnya untuk mengetahui informasi terkini yang relevan bagi pelajar, pendidik, dan masyarakat Kalsel.
 |
| Berita Edukasi Terkini di Kalimantan Selatan |
Kalimantan Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan dunia pendidikan. Beberapa inisiatif dan perkembangan menarik menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir, memberikan angin segar bagi para pelajar dan tenaga pendidik di provinsi ini. Berikut rangkuman berita edukasi populer hari ini:
Pemprov Kalsel Tingkatkan Pemahaman Sejarah Generasi Muda Lewat Jelajah Cagar Budaya
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel gencar menanamkan kecintaan dan pemahaman sejarah kepada generasi muda. Salah satu langkah konkretnya adalah dengan menyelenggarakan kegiatan Jelajah Cagar Budaya. Agenda rutin tahunan ini menyasar siswa SMA/SMK, memberikan mereka kesempatan tidak hanya menerima materi dari narasumber berkompeten, tetapi juga mengunjungi langsung situs-situs cagar budaya yang ada di Kalimantan Selatan.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Muhammad Syarifuddin, melalui Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kalsel Raudati Hildayati, mengungkapkan bahwa kegiatan yang telah dilaksanakan di Kabupaten Tapin dan Hulu Sungai Tengah, serta berlanjut di Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu pada 28-30 April 2025 ini, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelajar terhadap sejarah dan cagar budaya lokal. Dengan melihat langsung peninggalan sejarah seperti Jembatan Belanda Lampihong, rumah H.Soekoer, Panji Keramat, Al-quran, Mesjid Al-A’la, Makam Ratu Intan, dan Makam Pangeran Agung, diharapkan rasa ingin tahu siswa akan tumbuh dan mereka akan lebih termotivasi untuk menjaga warisan leluhur. Para sejarawan dan ahli waris cagar budaya seperti Mansyur, Dharma Setyawan, Rendra, Araini, dan Andi Satria Jaya turut hadir memberikan materi kepada para peserta.
Lima SMK di Kalsel Terapkan Sistem Pembelajaran 4 Tahun untuk Tingkatkan Kompetensi Lulusan
Kabar baik datang dari dunia pendidikan vokasi di Kalimantan Selatan. Sebanyak lima Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) telah menerapkan sistem pembelajaran selama 4 tahun. Kebijakan ini diterapkan pada jurusan-jurusan tertentu yang dinilai memiliki kompleksitas tinggi dan membutuhkan penguasaan keterampilan praktis yang lebih mendalam, sejalan dengan kebutuhan sektor industri.
Plt Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdikbud Kalsel Fachrul Rizal menjelaskan bahwa lima SMK tersebut adalah SMK Sabumi Banjarbaru, SMK Negeri 1 Binuang, dan SMK Negeri 1 Simpang Empat Tanah Bumbu (jurusan Geologi Pertambangan), serta SMK Negeri 2 Banjarmasin (jurusan Desain Interior dan Furniture) dan SMK Negeri 5 Banjarmasin (jurusan Teknik Mekatronika).
Sistem pembelajaran 4 tahun ini memberikan keuntungan berupa penguatan kompetensi praktis siswa. Dengan porsi tambahan untuk teori dan praktik, lulusan program ini diakui memiliki level kompetensi kerja setara Diploma 1 (D1) atau level 3 dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), sehingga mereka diharapkan lebih siap kerja dan dapat langsung ditempatkan di posisi teknisi atau operator berpengalaman. Kebijakan ini sendiri telah diatur dalam Surat Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek Nomor 024/H/KR/2022.
Pemprov Kalsel Rencanakan Pembangunan Unit Sekolah Baru di Tanah Laut Tahun 2025
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayahnya. Kabar terbaru menyebutkan bahwa pada tahun 2025, Disdikbud Kalsel berencana membangun Unit Sekolah Baru (USB) Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun, mengungkapkan bahwa pembangunan SMAN baru ini dilatarbelakangi oleh tingginya animo masyarakat pada SMAN 1 Pelaihari saat penerimaan siswa baru. Rencananya, lokasi USB akan berada tidak jauh dari kawasan Gunung Kayangan.
Saat ini, proses pembangunan masih menunggu hibah tanah dari pemerintah kabupaten. Setelah proses hibah selesai, akan dilanjutkan dengan perencanaan bangunan dan lelang. Pembangunan USB akan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan bangunan kantor, tiga ruang belajar, dan toilet, dengan penyesuaian anggaran untuk pembangunan selanjutnya. Prioritas tenaga kependidikan yang akan mengajar di sekolah baru ini akan diberikan kepada putra-putri daerah Kabupaten Tanah Laut.
Berbagai inisiatif ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di berbagai jenjang. Dengan fokus pada pemahaman sejarah, peningkatan kompetensi lulusan SMK, dan pemerataan akses pendidikan, diharapkan generasi muda Kalimantan Selatan dapat semakin berdaya saing dan memiliki karakter yang kuat.
0 Komentar