Di era serba digital seperti sekarang, content writer atau penulis konten menjadi salah satu profesi yang dicari banyak orang. Konsumen masa kini gemar mencari informasi produk di internet. Maka dari itu, dengan penyajian promosi yang tepat, perusahaan dapat menjaring banyak pembeli baru.
![]() |
Image by macrovector on Freepik |
Tertarik menjadi content writer? Berarti artikel ini cocok untuk Anda.
Siapa Itu Content Writer?
Content writer adalah seseorang yang membuat konten-konten sebagai media promosi perusahaan. Konten ini bisa berbentuk blog, artikel, atau jenis tulisan lain yang bertujuan untuk menjaring konsumen.
Agar menarik, content writer harus mampu membuat tulisan persuasif dengan topik yang disesuaikan dengan target pasar. Tidak jarang seorang content writer butuh banyak data sebelum dapat mencurahkan pikirannya dalam sebuah tulisan.
Jenis Content Writer
Seperti dokter, setiap penulis memiliki spesialisasinya masing-masing. Beberapa perusahaan besar bahkan mempekerjakan lebih dari satu penulis. Berikut ini beberapa jenis content writer yang perlu Anda tahu:
1. SEO Content Writer
Sesuai dengan namanya, SEO content writer menulis artikel untuk memenuhi koridor-koridor dari Search Engine Optimalization (SEO). Tujuannya hanya satu: membuat artikel muncul di halaman pertama pencarian Google.
Dengan muncul di halaman awal Google, diharapkan artikel tersebut bisa menarik banyak pembaca ke website perusahaan.
2. Konten Jurnalistik
Penulis konten jurnalistik menghasilkan tulisan yang membahas isu-isu terbaru. Topiknya bisa beragam, mulai dari ekonomi, politik, hingga kisah artis. Karena sifatnya news, konten tulisan ini bisa cepat basi.
3. Konten Generalis
Penulis konten generalis dapat menulis artikel sebanyak mungkin tanpa terpaku pada satu tema. Content writer jenis ini bertujuan untuk memperkenalkan sebuah brand.
4. Konten Media Sosial
Berbeda dengan menulis untuk website perusahaan, penulis jenis ini bertujuan untuk menggaet viewers dari media sosial. Banyak trik yang bisa dilakukan, seperti menulis judul bombastis dan menaruh inti artikel di paragraf awal.
Tugas Content Writer
Secara garis besar, tugas seorang content writer adalah menghasilkan artikel berkualitas. Jika ditelaah lebih dalam, tugas tersebut terbagi menjadi:
1. Riset Artikel
Sebelum menulis, penulis perlu melakukan riset terlebih dahulu. Riset ini beragam bentuknya, mulai dari mencari bahan menulis, memeriksa plagiasi, mengecek target pembaca, hingga memastikan sudut pandang tulisan tidak berat sebelah.
2. Membuat Konten
Setelah itu, content writer menginterpretasi materi yang telah diriset ke dalam bentuk tulisan. Terkadang, penulis merasa perlu menambahkan gambar, grafik, atau ilustrasi lain untuk memudahkan pembaca dalam memahami tulisan.
3. Mendalami SEO
Meski terkesan rumit, sebaiknya seorang content writer mengetahui seluk-beluk SEO. Adapun SEO sendiri memberi panduan yang cukup spesifik, seperti panjang judul, persebaran kata kunci, dan jumlah kata yang direkomendasikan.
4. Mengedit Artikel
Draft artikel pertama pasti perlu revisi. Disinilah ketelitian seorang content writer diuji. Apakah masih ada typo? Apakah artikel sudah cukup informatif bagi pembaca awam?
Perbedaan Content Writer, Content Creator, dan Copywriter
Mungkin Anda bingung ketika tiga profesi itu disejajarkan. Berikut ini penjelasan lebih rinci mengenai apa itu content writer, content creator, dan copywriter:
1. Content Writer
Seorang content writer bertanggung jawab dalam membuat artikel di website perusahaan. Tujuan utamanya adalah meningkatkan traffic website, sehingga diharapkan beberapa pembaca bisa beralih menjadi konsumen.
2. Content Creator
Content creator memiliki tanggung jawab yang lebih banyak dibandingkan content writer. Content creator content writer bertugas dalam menyiapkan konsep, membuat video, gambar, ilustrasi, hingga mengedit foto.
3. Copywriter
Seorang copywriter menulis dengan tujuan memasarkan sebuah produk. Anda sering menemukan penulis ini di akun-akun media sosial.
Keuntungan Profesi Content Writer
Kemampuan menulis sangat penting untuk dikuasai karena saat ini kita cenderung berkomunikasi tanpa bertatap muka. Apa saja keuntungan dengan bekerja sebagai content writer?
1. Bisa Bekerja Dari Mana Saja
Anda bisa bekerja secara remote, bahkan dari rumah. Hal ini tentu menyenangkan karena Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu di jalan seperti pekerja kantoran.
2. Bisa Untuk Pekerjaan Sampingan (Freelance)
Tidak jarang seorang content writer sebenarnya memiliki pekerjaan utama. Mereka menjadi penulis untuk mencari sampingan.
3. Demand yang Tinggi
Content writer banyak dicari perusahaan karena konsumen modern lebih senang mencari informasi di internet. Dengan promosi yang tepat, perusahaan dapat menarik mereka untuk membeli produknya.
0 Komentar