Impian melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi tentu dimiliki banyak orang. Apalagi jika mampu melanjutkan pendidikan dengan beasiswa yang didapat dengan susah payah. Untuk Anda yang ingin melanjutkan pendidikan dengan beasiswa, ada satu syarat yang paling sering diminta, yaitu memiliki kemampuan berbahasa inggris yang baik. Kemampuan tersebut tentu harus terukur, biasanya pihak pemberi beasiswa akan meminta sertifikat kompetensi berbahasa inggris kepada para pendaftarnya.
Image by freepik |
Test TOEFL ITP, TOEFL IBT dan IELTS merupakan tes yang paling sering diminta saat mendaftar beasiswa. Sebagai syarat untuk mendaftar, tentu Anda harus memiliki minimal salah satu sertifikat dari tiga kompetensi tersebut. Tapi, apakah Anda tahu apa bedanya TOEFL ITP, TOEFL IBT, IELTS, dan TOEIC? Mari kita bahas secara lengkap dalam artikel beritaedukasi.id di bawah ini.
1. Apa itu TOEFL?
Pada tahun 1964, Test of English as a Foreign Language (TOEFL) diperkenalkan sebagai sebuah tes yang terstandar untuk mengukur kemampuan bahasa inggris yang dimiliki oleh seseorang. TOEFL diperuntukkan bagi warga sebuah negara yang bukan menjadikan bahasa inggris sebagai bahasa ibu atau bahasa utama. TOEFL ditangani oleh secara resmi oleh lembaga Education Testing Service (ETS) sejak awal diperkenalkan sebagai standar pengukur kemampuan bahasa inggris sampai dengan saat ini.
Link official website ETS: https://www.ets.org/
Lembaga yang berbasis di Amerika Serikat ini tidak hanya berkecimpung dalam TOEFL, tapi juga test lainnya seperti Graduate Record Examination (GRE) dan (GMAT). Bagi Anda yang ingin melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di Amerika Serikat, maka Anda wajib mengikuti salah satu dari kedua test ini.
Lalu, jika TOEFL ditangani resmi hanya oleh ETS, apakah TOEFL yang dilakukan di negara asal tidak sah? Jadi, jika Anda mengikuti TOEFL di Indonesia dan lembaga penyelenggaranya adalah Perbanas, AMINEF, LBI UI serta lembaga lain yang terpercaya, tentu tetap sah. Lembaga-lembaga tersebut adalah perpanjangan tangan dari ETS yang berguna untuk mengadakan tes di negara asal. Selanjutnya kita akan membahas beberapa jenis TOEFL, yaitu TOEFL ITP dan TOEFL IBT.
TOEFL Institutional Testing Program (ITP)
TOEFL Institutional Testing Program (ITP) adalah test resmi yang diadakan oleh ETS. TOEFL ITP adalah perubahan dari TOEFL Paper Based Test (PBT) yang kini tidak digunakan lagi di Indonesia. TOEFL ITP hanya dapat digunakan untuk wilayah atau instansi lokal. Contohnya jika Anda ingin mendaftarkan di instansi pemerintah atau swasta di Indonesia.
Selain untuk mendaftar beasiswa, TOEFL ITP juga bisa digunakan jika Anda ingin mendaftar beasiswa ke universitas yang ada di Indonesia. Namun, beberapa pemberi beasiswa asing masih memperbolehkan mendaftar menggunakan TOEFL ITP, seperti beasiswa AAS, beasiswa LPDP, Fulbright dan beberapa lainnya. Namun, pada akhirnya kita juga harus mengikuti TOEFL IBT. Sertifikat kedua tes ini memiliki masa berlaku, yaitu 2 tahun sejak tanggal pelaksanaan ujian. Jadi, setelah dua tahun Anda harus mengikuti ujian TOEFL lagi bila membutuhkannya.
Ada beberapa kompetensi yang diteskan dalam TOEFL ITP. Beberapa kompetensi itu dikerjakan selama 2 jam dan dikerjakan dengan lembar jawaban kertas (LJK). Kompetensi tersebut antara lain :
a. Listening Comprehension
Anda akan mendapatkan soal listening comprehension sebanyak 50 soal dan dikerjakan dalam 35 menit.
b. Structure and Writter Expression
Dalam bagian tes ini, Anda akan diminta mengerjakan 40 soal dalam waktu 25 menit.
c. Vocabulary and Reading Comprehension
Di bagian tes ini, Anda akan mendapatkan 50 soal yang bisa dikerjakan dalam 55 menit.
Link official website TOEFL ITP : https://www.ets.org/toefl/itp.html
Jadwal dan daftar tempat test TOEFL ITP di Indonesia bisa kamu lihat di : https://www.iief.or.id/toefl-itp-test-schedule
Berapa biaya tes TOEFL ITP?
Untuk mengikuti tes TOEFL ITP, kamu harus merogoh kocek berkisar Rp500.000 sampai RP650.000. Biaya tes ini berbeda-beda tergantung tempat tes yang Anda daftar.
Grade Score TOEFL ITP
Setelah mengerjakan soal, Anda akan mendapatkan hasilnya setelah 7 sampai 10 hari. Kemudian, Anda akan mendapatkan sertifikat resmi ETS yang terbagi menjadi tiga tingkatan. Antara lain:
a. Level BI
Level B1 ini memiliki skor > 460 akan mendapatkan sertifikat bronze. Level ini adalah skor paling minimum di berbagai lembaga di Indonesia.
b. Level B2
Di level B2 ini skor nya adalah >543 dan akan mendapatkan sertifikat silver. Beasiswa level master atau S2 biasanya mensyarakatkan sertifikat level B2 dengan skor paling rendah adalah 550.
c. Level C1
Skor di level C1 ini paling rendah adalah 627. Jika berhasil meraih skor ini, maka Anda akan mendapatkan sertifikat gold.
TOEFL Internet Based Test (IBT)
Di pembahasan sebelumnya telah disinggung mengenai TOEFL IBT, apa itu TOEFL IBT? Sama seperti TOEFL ITP, TOEFL IBT juga diselenggarakan secara resmi oleh ETS. Namun ada beberapa perbedaan yang dimiliki, jika TOEFL ITP menggunakan media kertas sebagai alat jawaban tes. Maka TOEFL IBT adalah tes yang menggunakan komputer atau berbasis komputer. Hal ini tentu sesuai dengan namanya yaitu internet based test.
Berapa biaya tes TOEFL iBT?
Biaya tes TOEFL iBT bervariasi tergantung lokasi test yang kamu pilih. Harganya $205 dolar atau sekitar Rp3.500.000,-.
Cara daftar TOEFL iBT
Kamu harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu secara online di web www.ets.org. Kamu harus menggunakan kartu kredit untuk membayar, tetapi kamu juga bisa menggunakan voucher yang dijual oleh beberapa tempat tes.
Perbedaan TOEFL ITP dan TOEFL IBT
TOEFL IBT memiliki keunggulan dibandingkan TOEFLT ITP, yaitu dapat digunakan di tingkat internasional utamanya di Amerika Serikat. Ini tentu berbeda dengan TOEFL ITP yang hanya berlaku di tingkat nasional. TOEFL IBT adalah syarat wajib yang harus Anda penuhi jika Anda berkeinginan melanjutkan pendidikan S2 maupun S3 ke negeri paman sam tersebut. Meskipun begitu, beberapa beasiswa luar negeri masih menerima TOEFL ITP, hanya saja kamu nantinya tetap harus mengikuti tes TOEFL iBT atau IELTS. Sebagai contoh, Fullbright Scholarship dan Australia Awards Scholarship.
Tidak hanya mengenai cara test dan fungsi tes, perbedaan TOEFL IBT dan ITP juga dari materi yang diujikan. TOEFL IBT memiliki 4 kompetensi yang diujikan yaitu Reading, Listening, Speaking dan Writing dengan durasi 4 jam. Setiap 1 kompetensi mendapatkan waktu 1 jam dan memiliki jeda istirahat 10 sampai 15 menit setelah dua sesi dikerjakan. Mengerjakan TOEFL IBT juga lebih menantang, karena Anda tidak dapat mengulang soal yang telah dilewati sehingga Anda perlu membiasakan diri untuk mengerjakan soal dengan komputer.
TOEFL IBT juga memiliki rentang skor yang berbeda, yaitu menggunakan skala 0-120. Dengan pembagian 0–30 untuk setiap bagian tes TOEFL iBT. Hasil TOEFL IBT akan keluar setelah 10 sampai 14 hari dan dikirim lewat email. Selain itu, kamu juga dapat memilih agar hasil tes diberikan kepada lembaga yang akan kamu tuju. Yang perlu diingat adalah tiap lembaga memiliki skor minimum TOEFL IBT masing-masing, jadi pastikan sebelum mendaftar untuk memenuhi skor minimum tersebut.
Perbandingan skor TOEFL iBT dan CEFR Levels
Di bawah ini adalah skor TOEFL iBT yang dikonversikan ke level CEFR yang sesuai.
CEFR Levels | Listening (0-30) | Reading (0-30) | Writing (0-30) | Speaking (0-30) | Total Skor |
---|---|---|---|---|---|
C2 | 29 | 28 | 28 | 29 | 114 |
C1 | 24 | 22 | 25 | 24 | 95 |
B2 | 18 | 17 | 20 | 17 | 72 |
B1 | 4 | 9 | 16 | 13 | 42 |
A2 | n/a | n/a | 10 | 7 | n/a |
Band Score | Skill level | Deskripi |
9 | Expert user | Peserta tes memiliki penguasaan bahasa yang sepenuhnya operasional. Penggunaan bahasa Inggris mereka tepat, akurat dan lancar, dan menunjukkan pemahaman yang lengkap. |
8 | Very good user | Peserta tes memiliki penguasaan bahasa secara penuh dengan hanya sesekali ketidakakuratan yang tidak sistematis dan penggunaan yang tidak tepat. Mereka mungkin salah memahami beberapa hal dalam situasi yang tidak biasa. Mereka menangani argumentasi yang kompleks dan terperinci dengan baik. |
7 | Good user | Peserta tes memiliki penguasaan operasional bahasa, meskipun terkadang ada ketidakakuratan, penggunaan yang tidak tepat, dan kesalahpahaman dalam beberapa situasi. Mereka umumnya menangani bahasa yang kompleks dengan baik dan memahami penalaran yang mendetail. |
6 | Competent user | Peserta tes memiliki penguasaan bahasa yang efektif meskipun ada beberapa ketidakakuratan, penggunaan yang tidak tepat, dan kesalahpahaman. Mereka dapat menggunakan dan memahami bahasa yang cukup rumit, terutama dalam situasi yang familiar. |
5 | Modest user | Peserta tes menguasai sebagian bahasa dan mengatasi makna keseluruhan dalam sebagian besar situasi, meskipun mereka cenderung membuat banyak kesalahan. Mereka harus mampu menangani komunikasi dasar di bidang mereka sendiri. |
4 | Limited user | Kompetensi dasar peserta tes terbatas pada situasi yang biasa. Mereka sering menunjukkan masalah dalam pemahaman dan ekspresi. Mereka tidak dapat menggunakan bahasa yang rumit. |
3 | Extremely limited user | Peserta tes menyampaikan dan memahami hanya arti umum dalam situasi yang sangat akrab. Sering terjadi gangguan komunikasi. |
2 | Intermittent user | Peserta tes mengalami kesulitan besar dalam memahami bahasa Inggris lisan dan tulisan. |
1 | Non-user | Peserta tes tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan bahasa kecuali beberapa kata yang terisolasi. |
0 | Peserta tes tidak menjawab pertanyaan. |
2. Apa itu IELTS?
Jika TOEFL adalah test bahasa inggris yang disarankan untuk menembus pendidikan lebih lanjut di Amerika Serikat, lain lagi jika Anda ingin menembus Australia, UK, Kanada dan negara-negara di Eropa. Untuk melanjutkan pendidikan di negara tadi, maka Anda disarankan menggunakan sertifikat IELTS. Hal ini karena test TOEFL menggunakan American English sedangkan IELTS menggunakan British English (United Kingdom dan negara persemakmurannya). IELTS merupakan kependekan dari International English Language System Test yang kalau dialihbahasakan adalah Sistem Tes Berbahasa Inggris Internasional. IELTS adalah tes yang paling popluer karena tidak hanya diperuntukkan bagi melanjutkan studi, tapi juga bekerja dan bermigrasi.
Link official website IELTS: https://www.ielts.org/
Jenis Test IELTS
Ada dua jenis tes IELTS, yaitu Academic dan General Training. Keduanya memiliki tes Listening dan Speaking yang sama tetapi berbeda untuk tes Reading dan Writing. Pastikan Anda memilih jenis tes yang tepat sesuai kebutuhan. Kamu bisa mengambil IELTS Academic jika ingin mendaftar ke universitas, sedangkan General Training diperuntukkan bagi yang ingin bekerja atau tinggal di negara berbahasa inggris. Kamu juga bisa memilih apakah mau menggunakan paper based test (offline) atau computer based test (online dari rumah).
IELTS diselenggarakan oleh lembaga yang disebut dengan mitra IELTS. Lembaga tersebut adalah IELTS Australia, British Council, IDP dan Cambridge English Language Assessment. IELTS dikerjakan dengan lembar jawaban. Test IELTS terdiri dari 4 kompetensi, yaitu Reading, Writing, Listening dan Speaking. Untuk speaking test, metode yang digunakan adalah berbicara secara langsung dengan si penguji atau biasa disebut dengan examiner. Band score atau skor nilai IELTS ada di skala 0-9. Level tertinggi adalah skor 9 karena dinilai sebagai pengguna ahli. Hasil tes akan keluar sekitar 13 hari setelah tanggal tes. Sertifikat tes IELTS berlaku selama 2 tahun. Lewat dari itu sudah tidak bisa digunakan.
Berapa biaya tes IELTS?
Biaya tes IELTS untuk tes Akademik dan General Training adalah sama. Kamu harus membayar $215 dolar atau sekitar Rp3.150.000.
Jadwal, biaya dan daftar tempat test IELTS di Indonesia bisa kamu lihat pada link berikut ini :
IALF : https://www.ialf.edu/id/jadwal-lokasi-tes-ielts-indonesia/
IDP : https://www.idp.com/indonesia/ielts/online-test-registration/
British Council : https://www.britishcouncilfoundation.id/tes/ielts/jadwal-tes-biaya-lokasi
Tabel Band Score IELTS
Band Score | Skill level | Deskripi |
9 | Expert user | Peserta tes memiliki penguasaan bahasa yang sepenuhnya operasional. Penggunaan bahasa Inggris mereka tepat, akurat dan lancar, dan menunjukkan pemahaman yang lengkap. |
8 | Very good user | Peserta tes memiliki penguasaan bahasa secara penuh dengan hanya sesekali ketidakakuratan yang tidak sistematis dan penggunaan yang tidak tepat. Mereka mungkin salah memahami beberapa hal dalam situasi yang tidak biasa. Mereka menangani argumentasi yang kompleks dan terperinci dengan baik. |
7 | Good user | Peserta tes memiliki penguasaan operasional bahasa, meskipun terkadang ada ketidakakuratan, penggunaan yang tidak tepat, dan kesalahpahaman dalam beberapa situasi. Mereka umumnya menangani bahasa yang kompleks dengan baik dan memahami penalaran yang mendetail. |
6 | Competent user | Peserta tes memiliki penguasaan bahasa yang efektif meskipun ada beberapa ketidakakuratan, penggunaan yang tidak tepat, dan kesalahpahaman. Mereka dapat menggunakan dan memahami bahasa yang cukup rumit, terutama dalam situasi yang familiar. |
5 | Modest user | Peserta tes menguasai sebagian bahasa dan mengatasi makna keseluruhan dalam sebagian besar situasi, meskipun mereka cenderung membuat banyak kesalahan. Mereka harus mampu menangani komunikasi dasar di bidang mereka sendiri. |
4 | Limited user | Kompetensi dasar peserta tes terbatas pada situasi yang biasa. Mereka sering menunjukkan masalah dalam pemahaman dan ekspresi. Mereka tidak dapat menggunakan bahasa yang rumit. |
3 | Extremely limited user | Peserta tes menyampaikan dan memahami hanya arti umum dalam situasi yang sangat akrab. Sering terjadi gangguan komunikasi. |
2 | Intermittent user | Peserta tes mengalami kesulitan besar dalam memahami bahasa Inggris lisan dan tulisan. |
1 | Non-user | Peserta tes tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan bahasa kecuali beberapa kata yang terisolasi. |
0 | Peserta tes tidak menjawab pertanyaan. |
IELTS Score to CEFR Levels
CEFL Levels | IELTS Score |
---|---|
C2 | 9.0 |
C2 | 8.5 |
C1 | 8.0 |
C1 | 7.5 |
C1 | 7.0 |
B2 | 6.5 |
B2 | 6.0 |
B2 | 5.5 |
B1 | 5.0 |
B1 | 4.5 |
B1 | 4.0 |
A2 | |
A1 |
Cara Menghitung Overall Band Score IELTS
Skor diberikan untuk setiap komponen tes – Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Skor-skor ini kemudian dirata-ratakan dan dibulatkan untuk menghasilkan overall band score (skor total) di tabel.
Overall band score IELTS = (Listening score + Reading score + Writing score + Speaking score) / 4.
Skor Anda dapat berupa keseluruhan band atau satu setengah band, misalnya 7 atau 7.5. Pecahan lain tidak diperbolehkan, misalnya tidak ada skor 7,25 atau 7,75.
Selain itu, ada aturannya: jika diakhiri dengan 0.25, bulatkan ke atas ke skor setengah terdekat, dan jika diakhiri dengan 0.75, bulatkan ke atas hingga skor seluruh band terdekat. Kalau kurang dari itu, bulatkan ke bawah ke skor setengah tersekat. Seperti 6.125 maka dibulatkan menjadi 6.
Sebagai contoh, Budi memperoleh skor Listening 9, Reading 8, Writing 7.5, dan Speaking 8.5. Maka, skor rata-rata Budi adalah : (9+8+7.5+8.5)/4 = 8.25. Sehingga, Budi mendapatkan overall band score IELTS : 8.5.
Contoh lain, Andi menerima hasil test IELTS sebagai berikut: Listening 6, Reading 6.5, Writing 6 dan Speaking 6. Maka, skor rata-rata Budi adalah (6+6.5+6+6)/4 = 6.125. Maka, Andi mendapatkan overall band score IELTS sebesar 6.
3. Apa itu TOEIC?
TOEIC (Test of English for International Communication) adalah tes bahasa Inggris terstandar yang dirancang untuk menguji kemampuan peserta untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kerja internasional yang berbahasa Inggris. Tes ini berorientasi pada profesional dan perusahaan. Sama seperti TOEFL, tes TOEIC juga diselenggarakan oleh ETS.
Link official website TOEIC: https://www.ets.org/toeic.html
Jadwal tes TOEIC di Indonesia bisa kamu lihat di: https://itc-indonesia.com/jadwal-tes/
Format Tes TOEIC
TOEIC terdiri dari dua tes terpisah, yang pertama menguji keterampilan bahasa Inggris reseptif (Listening and Writing) dan yang kedua, menguji keterampilan bahasa Inggris produktif (Speaking and Writing). Peserta dapat memilih untuk mengikuti kedua tes TOEIC tersebut, atau hanya salah satu dari keduanya, tergantung pada kebutuhan mereka. Struktur masing-masing dari kedua tes itu unik dan penilaiannya juga berbeda.
Pertanyaan dari keduanya diambil dari skenario bisnis dan pekerjaan yang umum, seperti sales dan marketing, meetings, making appointments, socialising, dan business travel.
TOEIC Listening & Reading Test (L&R)
TOEIC Listening & Reading Test adalah tes offline berbasis kertas, dan memakan waktu sekitar 2 jam 30 menit untuk menyelesaikan dengan pembagian 2 jam untuk tes dan 30 menit lagi untuk menjawab beberapa pertanyaan tentang dirimu sendiri.
Listening (45 menit): total ada 100 pertanyaan pilihan ganda, diambil dalam 4 bagian. Ini semuanya adalah teks mendengarkan, yang dimulai dengan mudah dan menjadi semakin sulit, dimulai dari photograph prompts ke question-response dialogues kemudian conversations hingga short talks.
Reading (75 menit): ada juga total 100 pertanyaan pilihan ganda. Ini adalah campuran dari gapfills, paragraph completion, dan reading comprehension.
Scoring: setiap peserta menerima skor masing-masing untuk bagian Listening dan Reading dalam skala masing-masing dari 5 hingga 495 poin. Skor total kemudian dihitung, pada rentang 10 hingga 990 poin.
TOEIC Speaking and Writing Test (S&W)
Tes TOEIC Speaking and Writing dilaksanakan secara online menggunakan komputer di official test centre.
Speaking (20 menit): ada 11 soal, diantaranya membaca dengan suara keras, mendeskripsikan gambar, menanggapi pertanyaan, menanggapi pertanyaan menggunakan informasi spesifik, mengusulkan solusi untuk masalah, dan mengungkapkan pendapat tentang topik tertentu.
Penilaian: jawaban direkam secara digital dan kemudian dikirim ke ETS untuk dinilai. Empat jenis tugas pertama dinilai pada skala 0 sampai 3 dan dua terakhir pada skala 0 sampai 5. Jumlah dari semua skor kemudian dikonversi menjadi skor keseluruhan 0 sampai 200.
Writing (60 menit): total ada 8 soal. 5 pertama menulis kalimat tentang gambar, mengikuti pedoman khusus. Pertanyaan 6 dan 7 meminta Anda untuk menanggapi email, dan tugas terakhirnya adalah tulis esai berbasis opini sekitar 300 kata.
Penilaian: jawaban tes Menulis juga dikirim ke ETS. Jenis tugas pertama (Pertanyaan 1–5) dinilai skala 0 sampai 3, jenis tugas kedua (Pertanyaan 6–7) dari 0 sampai 4, dan tugas terakhir satu (Pertanyaan 8) adalah dari 0 sampai 5. Jumlah dari semua skor kemudian diubah, seperti pada Berbicara, menjadi skor keseluruhan dari 0 sampai 200.
Koversi Skor TOEFL ITP IBT OEIC IELTS
Bagaimana cara mengetahui skor tes bahasa inggris? Tabel Skor Tes TOEFL ITP, TOEFL iBT, IELTS & TOEIC. Berikut adalah bagan konversi untuk membandingkan skor berbagai ujian Bahasa Inggris. Anda dapat menggunakan ini sebagai garis dasar di mana Anda berada jika Anda telah mengikuti salah satu ujian dan membutuhkan jenis ujian yang berbeda, apakah itu untuk tujuan masuk perguruan tinggi, pekerjaan, atau emigrasi.
TOEFL ITP | TOEFL IBT | IELTS | TOEIC |
---|---|---|---|
310 | 0 | 0 | 0 |
310 | 1 | 0 | 0 |
310 | 2 | 0.5 | 25 |
310 | 3 | 0.5 | 40 |
310 | 4 | 0.5 | 55 |
310 | 5 | 1.0 | 75 |
310 | 6 | 1.0 | 95 |
310 | 7 | 1.0 | 110 |
310 | 8 | 1.0 | 125 |
310 | 9 | 1.5 | 135 |
310 | 10 | 1.5 | 150 |
310 | 11 | 1.5 | 160 |
310 | 12 | 1.5 | 170 |
313 | 13 | 2.0 | 185 |
317-320 | 14 | 2.0 | 200 |
323-327 | 15 | 2.0 | 215 |
330 | 16 | 2.0 | 225 |
333-337 | 17 | 2.5 | 235 |
340-343 | 18 | 2.5 | 245 |
347 | 19 | 2.5 | 255 |
350 | 20 | 2.5 | 260 |
353 | 21 | 3.0 | 265 |
357-360 | 22 | 3.0 | 270 |
363-367 | 23 | 3.0 | 275 |
370-373 | 24 | 3.0 | 280 |
377 | 25 | 3.5 | 290 |
380 | 26 | 3.5 | 295 |
383 | 27 | 3.5 | 305 |
387 | 28 | 4.0 | 310 |
390-393 | 29 | 4.0 | 320 |
396 | 30 | 4.0 | 330 |
398 | 31 | 4.0 | 335 |
400-403 | 32 | 4.5 | 345 |
407 | 33 | 4.5 | 350 |
410-413 | 34 | 4.5 | 355 |
417 | 35 | 5.0 | 365 |
419 | 36 | 5.0 | 370 |
421 | 37 | 5.0 | 380 |
423-427 | 38 | 5.0 | 385 |
430 | 39 | 5.0 | 395 |
433 | 40 | 5.0 | 400 |
437 | 41 | 5.0 | 405 |
440 | 42 | 5.0 | 415 |
443 | 43 | 5.0 | 425 |
447 | 44 | 5.0 | 430 |
450 | 45 | 5.0 | 440 |
453 | 46 | 5.5 | 450 |
457 | 47 | 5.5 | 460 |
460 | 48 | 5.5 | 470 |
463 | 49 | 5.5 | 480 |
465 | 50 | 5.5 | 485 |
467 | 51 | 5.5 | 495 |
470-473 | 52 | 5.5 | 500 |
477 | 53 | 5.5 | 510 |
479 | 54 | 5.5 | 520 |
481 | 55 | 5.5 | 525 |
483 | 56 | 5.5 | 535 |
487-490 | 57 | 5.5 | 545 |
493 | 58 | 5.5 | 555 |
496 | 59 | 5.5 | 560 |
498 | 60 | 6.0 | 570 |
500 | 61 | 6.0 | 575 |
503 | 62 | 6.0 | 580 |
505 | 63 | 6.0 | 590 |
507-510 | 64 | 6.0 | 600 |
513 | 65 | 6.0 | 605 |
516 | 66 | 6.0 | 610 |
518 | 67 | 6.0 | 615 |
520 | 68 | 6.0 | 620 |
523 | 69 | 6.0 | 630 |
525 | 70 | 6.0 | 635 |
527-530 | 71 | 6.0 | 640 |
532 | 72 | 6.0 | 645 |
534 | 73 | 6.0 | 655 |
536 | 74 | 6.0 | 660 |
538 | 75 | 6.0 | 665 |
540-543 | 76 | 6.0 | 670 |
544 | 77 | 6.0 | 675 |
546 | 78 | 6.0 | 680 |
548 | 79 | 6.5 | 685 |
550 | 80 | 6.5 | 690 |
552 | 81 | 6.5 | 700 |
554 | 82 | 6.5 | 705 |
557-560 | 83 | 6.5 | 715 |
562 | 84 | 6.5 | 720 |
564 | 85 | 6.5 | 725 |
566 | 86 | 6.5 | 730 |
568 | 87 | 6.5 | 740 |
570 | 88 | 6.5 | 745 |
573 | 89 | 6.5 | 750 |
576 | 90 | 6.5 | 755 |
578 | 91 | 6.5 | 760 |
580 | 92 | 6.5 | 765 |
583 | 93 | 6.5 | 770 |
586 | 94 | 6.5 | 775 |
588 | 95 | 6.5 | 780 |
590 | 96 | 7.0 | 785 |
593 | 97 | 7.0 | 790 |
596 | 98 | 7.0 | 800 |
598 | 99 | 7.0 | 810 |
600-603 | 100 | 7.0 | 820 |
607 | 101 | 7.0 | 830 |
610 | 102 | 7.5 | 835 |
612 | 103 | 7.5 | 845 |
614 | 104 | 7.5 | 855 |
617-620 | 105 | 7.5 | 865 |
623 | 106 | 7.5 | 870 |
625 | 107 | 7.5 | 880 |
628 | 108 | 7.5 | 890 |
630-633 | 109 | 7.5 | 900 |
637 | 110 | 8.0 | 905 |
640 | 111 | 8.0 | 915 |
643 | 112 | 8.0 | 925 |
647 | 113 | 8.0 | 935 |
650 | 114 | 8.0 | 945 |
653 | 115 | 8.5 | 955 |
657 | 116 | 8.5 | 960 |
660-663 | 117 | 8.5 | 970 |
667 | 118 | 9.0 | 975 |
670 | 119 | 9.0 | 985 |
673-677 | 120 | 9.0 | 990 |
Kesimpulan
Demikian tadi penjelasan mengenai perbedaan TOEFL ITP, TOEFL IBT, IELTS, dan TOEIC. Bagi Anda yang ingin mengikuti tes jangan lupa untuk memilih test yang sesuai kebutuhan Anda. Mari mempersiapkan diri seperti belajar serta mencari tips dan trik mengingat durasi tes yang cepat dan tidak mudah.
0 Komentar