Siapa sih yang gak kenal sama UI? Kampus yang terkenal dengan identitas jas kuning ini merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia. Selain itu, banyak tokoh-tokoh terkenal asal Indonesia yang merupakan lulusan UI.
![]() |
Logo Maksara Universitas Indonesia. Sumber: id.wikipedia.org |
Pencapaian Universitas Indonesia terbilang sangat baik. Karena, universitas ini selalu masuk ke dalam 10 universitas terbaik di Asia Tenggara, dan juga masuk ke dalam 100 universitas terbaik di Asia. Data tersebut berdasarkan laporan dari QS Asia University Rankings.
Sejarah Universitas Indonesia
Bisa dibilang, Universitas Indonesia adalah universitas tertua di Indonesia. Atas keputusan gubernur Hindia Belanda pada saat itu, maka pada tahun 1849 pun Sekolah Ilmu Kesehatan dan Vaksin (Opleiding van eleves voor de genees-en helkunde en vaccine) didirikan. Tujuan dari didirikannya sekolah ini adalah untuk menambah asisten dokter. Setelah lulus, lulusannya akan menyandang gelar Dokter Jawa (Javanese Doctor), serta diberikan sertifikat untuk melakukan perawatan-perawatan pada tingkat dasar. Pendidikan di sekolah ini pada awalnya ditempuh selama 2 tahun, namun ditambah menjadi 3 tahun (1864), dan kemudian menjadi 7 tahun (1875). Selain itu, gelar yang diberikan kepada lulusan pun diubah menjadi Dokter Medis (Medical Doctor).
Pada tahun 1898, sekolah baru untuk melatih tenaga medis pun didirikan dan namanya adalah STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen). Pendidikan di STOVIA ditempuh dalam kurun waktu yang cukup lama, yaitu selama 9 tahun (3 tahun setingkat SMP, 3 tahun setingkat SMA, dan 3 tahun lagi setingkat Diploma). Kemudian, nama dan status STOVIA pun diubah pada tahun 1927 menjadi GHS (Geneeskundige Hogeschool). Selain itu, gedung yang digunakan untuk pendidikan dan penelitian oleh GHS, menjadi gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia saat ini.
Tahun 1924, pemerintah kolonial Hindia Belanda mendirikan RHS (Rechtshoogeschool te Batavia) yang merupakan Sekolah Tinggi Hukum di Jakarta. Tujuan dari didirikannya sekolah ini adalah untuk memenuhi tenaga administrasi sipil rendahan. Dan RHS pun menjadi cikal bakal Fakultas Hukum Universitas Indonesia
Tepat 2 hari setelah Indonesia merdeka, yaitu pada tanggal 19 Agustus 1945, Badan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (BPTRI) pun didirikan di Jakarta. Saat itu, BPTRI memiliki 2 perguruan tinggi (sekarang disebut fakultas), yaitu Perguruan Tinggi Kedokteran dan Perguruan Tinggi Hukum/Kesusasteraan. Tapi sayangnya, pada akhir tahun 1945, BPTRI harus dipindahkan ke Klaten, Surakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang, dikarenakan Jakarta kembali dikuasai oleh Belanda. Pada 21 Juni 1946, NICA (Nederlandsch Indië Civiele Administratie) mendirikan sebuah Nood Universiteit (Universitas Sementara) di Jakarta. Kemudian 21 Maret 1947, nama Nood Universiteit diubah menjadi Universiteit van Indonesie (UVI). Akhirnya setelah Jakarta kembali dikuasai, BPTRI dikembalikan ke Jakarta. Selain itu, BPTRI juga digabungkan dengan Universiteit van Indonesie (UVI) dan melahirkan Universiteit Indonesia (UI).
Universiteit Indonesia (UI) resmi mulai beropeasi pada 2 Februari 1950 dengan presiden (sekarang disebut rektor) pertamanya yaitu Ir. R.M. Pandji Soerachman Tjokroadisoerio. Pada tahun 1955, UU No.10 mengharuskan nama Universiteit, Universitet, Universitit, Faculteit, Facultet dan Facultit Menjadi Universitas dan Fakultas. Dari mulai saat itulah nama Universitas Indonesia dipakai sampai sekarang.
Informasi umum
Berdasarkan laporan dari QS World University Ranking, UI menempati peringkat kedua dalam deretan universitas terbaik di Indonesia. Peringkat tersebut berada satu tingkat di bawah Universitas Gadjah Mada (UGM), dan satu tingkat di atas Institut Teknologi Bandung (ITB).
UI sendiri merupakan universitas yang heterogen, dengan jumlah mahasiswa yang banyak. Berdasarkan data tahun 2014 dan tahun 2015 yang didapatkan dari ui.ac.id, jumlah mahasiswa UI adalah 47.185 (2014) dari semua jenjang pendidikan, dan 47.521 (2015) juga dari semua jenjang pendidikan.
Luas kampus UI juga terbilang sangat besar. Kampus yang didepok saja memiliki luas 320 hektar, dengan suasana yang penuh dengan pepohonan. Selain itu, ui.ac.id juga menjelaskan bahwa hanya 25% lahan yang digunakan sebagai sarana akademik, riset dan kemahasiswaan.
Lokasi Universitas Indonesia
Universitas Indonesia bertempat di 2 lokasi yang berbeda. Diantaranya adalah Kampus utama yang terletak di Depok, dan juga Kampus Salemba.
- Alamat Kampus Depok adalah Jl. Margonda Raya, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424
- Alamat Kampus Salemba adalah Jl. Salemba Raya No.4, RW.5, Kenari, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10430
Estimasi biaya hidup
Meskipun terletak di wilayah Jabodetabek, tapi kamu bisa tetap meminimalkan biaya hidup saat kuliah di UI. Karena pada dasarnya, estimasi biaya hidup tergantung dari gaya hidup yang kamu gunakan dan juga skill pengelolaan keuangan uang yang kamu miliki. Data-data yang akan kami jelaskan dalam hal ini berasal dari anakui.com.
Dalam masalah tempat tinggal, kamu bisa memilih asrama, kos, dan apartemen. Untuk asrama, biaya per bulannya adalah Rp300.000 (belum termasuk biaya listrik). Jika kamu lebih memilih menyewa kos, maka kamu harus menyiapkan dana sekitar Rp400 ribu sampai Rp900 ribu setiap bulannya untuk kos standar, dan Rp1-2 juta jika ingin kos dengan fasilitas lengkap seperti AC, WiFi, dan biasanya sudah termasuk listrik. Tapi, jika kamu memiliki dana lebih dan memilih tinggal di apartemen, ada banyak pilihan apartemen di Jalan Margonda Raya dengan harga sewa berkisar Rp3 juta – Rp5 juta per bulan
Untuk biaya makan, kamu bisa menghabiskan sekitar Rp30.000 sampai Rp50.000 untuk makan 3 kali sehari. Semua itu tentunya tergantung makanan dan minuman yang kamu pilih. Jika ingin lebih hemat, kamu bisa memasak sendiri.
Biaya lainnya seperti transportasi bisa kamu sesuaikan sendiri. Jika ingin gratis, maka pilihlah tempat tinggal yang dekat dari kampus. Selain itu, untuk biaya hiburan dan yang lainnya merupakan sesuatu yang sulit untuk diperkirakan.
Fakultas & Jurusan di Universitas Indonesia
Berikut adalah daftar fakultas dan jurusan yang ada di UI:
- Fakultas Kedokteran
- Pendidikan Dokter
- Fakultas Kedokteran Gigi
- Pendidikan Dokter Gigi
- Fakultas Ilmu Keperawatan
- Ilmu Keperawatan
- Fakultas Kesehatan Masyarakat
- Gizi
- Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Kesehatan Masyarakat
- Kesehatan Lingkungan
- Fakultas Farmasi
- Farmasi
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis
- Akuntansi
- Ekonomi Islam dan Bisnis Islam
- Ilmu Ekonomi
- Manajemen
- Fakultas Hukum
- Ilmu Hukum
- Fakultas Teknik
- Arsitektur
- Arsitektur Interior
- Teknik Biomedik
- Teknik Bioproses
- Teknik Elektro
- Teknik Industri
- Teknik Kimia
- Teknik Komputer
- Teknik Lingkungan
- Teknik Mesin
- Teknik Metalurgi dan Material
- Teknik Perkapalan
- Teknik Sipil
- Fakultas Psikologi
- Psikologi
- Fakultas Ilmu Komputer
- Ilmu Komputer
- Sistem Informasi
- Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
- Arkeologi
- Bahasa dan Kebudayaan Korea
- Bahasa dan Sastra Belanda
- Ilmu Filsafat
- Ilmu Perpustakaan
- Ilmu Sejarah
- Sastra Arab
- Sastra Cina
- Sastra Daerah / Jawa
- Sastra Indonesia
- Sastra Inggris
- Sastra Jepang
- Sastra Jerman
- Sastra Prancis
- Sastra Slavia
- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
- Antropologi Sosial
- Hubungan Internasional
- Ilmu Administrasi
- Ilmu Kesejahteraan Sosial
- Ilmu Komunikasi
- Ilmu Politik
- Kriminologi
- Sosiologi
- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
- Aktuaria
- Biologi
- Fisika
- Geofisika
- Geografi
- Geologi
- Kimia
- Matematika
- Statistika
Jurusan jenjang Sekolah Vokasi (D3 & D4)
Setidaknya ada 17 jurusan vokasi di Universitas Indonesia. Tapi jika ada penambahan, silahkan tulis di komentar.
- Administrasi Asuransi Dan Aktuaria (D3)
- Administrasi Keuangan Dan Perbankan (D3)
- Administrasi Perkantoran Dan Sekretaris (D3)
- Administrasi Perpajakan (D3)
- Akuntansi (D3)
- Bisnis Kreatif (D4)
- Fisioterapi (D3)
- Hubungan Masyarakat (D3)
- Manajemen Bisnis Pariwisata (D4)
- Manajemen Informasi Dan Dokumen (D3)
- Manajemen Rekod dan Arsip (D4)
- Okupasi Terapi (D3)
- Pariwisata (D3)
- Penyiaran Multimedia (D3)
- Periklanan Kreatif (D3)
- Perumahsakitan (D3)
- Produksi Media (D4)
Selain itu, UI juga menyediakan jurusan untuk jenjang Profesi & Spesialis, dan juga untuk jenjang jenjang Magister (S2) & Doktor (S3). Silahkan cari informasi jurusan yang lebih lengkap jika kamu ingin mengetahuinya.
Nah sekarang kamu sudah mulai mengenal UI kan? Kampus ini sangat direkomendasikan bagi siapapun. Tapi sepertinya kamu harus berjuang lebih keras ya, karena masuk UI bukanlah hal yang mudah.
0 Komentar